Membeli mobil bekas memang harus sangat hati-hati. Kalau salah
dalam memilih akan sangat merugikan jika tidak bisa mengetahui perubahan mobil
akibat bekas kecelakaan. Untuk mengetahuinya, bisa dikenali lewat test drive.
Mobil bekas kecelakaan, dominan mengalami pengemudian yang tidak
bisa center. Biasanya setir seolah lari ke kiri atau pun juga ke kanan.
Biasanya, keaadaan seperti ini bisa dirasakan ketika melaju sekitar 40 km/h
hingga 60 km/h. Cara memperbaikinya, mau tidak mau harus meluruskan sasisnya
lagi.
Jarak putar setir antara
kiri dan kanan berbeda. Memang rasanya hampir sama seperti mobil yang
di-spooring, tapi kalau belum dicoba, akan sulit dikenali. Tes mobil untuk
berkendara sekitar 5 km. Jika memang diperlukan, bawalah mobil melewati polisi
tidur dan jalan bergelombang. Jika masih terasa tidak sama, hati-hati bisa saja
ada kerusakan permanen.
Selanjutnya, cobalah semprot sisi karet kaca depan dengan air
bertekanan tinggi. Jika air merembes hingga ke dalam kabin, bisa diketahui
bahwa kaca depan sempat diganti. Bisa diperkirakan juga bahwa kecelakaan yang
terjadi dengan mobil ini, terjadi cukup parah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar